BROKEN HOME
Pengertian Broken Home dari psychologydictionary.org , broken home adalah sistem dalam rumah tangga orang tua tunggal. Kondisi broken home terjadi karena kondisi keluarga tidak lagi utuh karena perceraian atau salah satu orang tua meninggal. Selain itu, kondisi broken home bisa timbul karena keluarga mengalami konflik, pengabaian, hingga perilaku buruk.
Keluarga yang mengalami konflik disebut keluarga disfungsional yang menyebabkan gangguan emosional pada anggota keluarga di dalamnya. Dampak broken home dan keluarga disfungsional mengakibatkan penelantaran hingga pelecehan anak.
Ciri-Ciri Broken Home Ada 9
ciri-ciri anak broken home dan mengalami keluarga disfungsional. Ciri ini dialami oleh anak semasa kecil hingga tumbuh menjadi dewasa.
1. Tipikal Orang Menyenangkan Beberapa orang memiliki sikap menyenangkan dan terus-menerus mengiyakan orang lain. Terkadang orang ini berusaha menyenangkan dan membantu kebahagiaan orang lain. Sikap ini termasuk ciri anak broken home. Mereka akan mengorbankan kebahagiaan dan kebutuhan pribadi pada orang lain.
2. Mendambakan Kesempurnaan Ciri selanjutnya adalah, seseorang yang mendambakan kesempurnaan dalam segala hal. Mereka akan merasa takut dan gagal dalam hidup. Penyebab pemikiran ini karena mereka tumbuh dalam keluarga broken home.
3. Merasa Bersalah Terus-Menerus Ketika dewasa perilaku dari masa lalu akan terbawa. Contohnya seseorang merasa bersalah ketika orang lain kesal. Padahal, tidak melakukan kesalahan pada orang itu.
4. Kesulitan Berkomunikasi Berbicara pada orang lain dalam berbagai topik memiliki manfaat. Namun bagaimana jika anda tidak pandai berbicara dan meluapkan emosi? Anda cenderung tertutup dan lebih memilih menjaga masalah. Kesulitan berkomunikasi ini termasuk ciri broken home.
ini aku lagi,wkwk
BalasHapussedihh
BalasHapusgda yg komen
BalasHapushalloow
BalasHapustutor keluarga cemaranya kack
BalasHapusinfo cowo malang guyss!!!
BalasHapuskhusus UM dan sekitarnya
BalasHapusinfo chindo
BalasHapushuss salah laprak kack
Hapus